Senin, Desember 19, 2022

Aksi Nyata Topik 1 Meyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

Aktor yang terlibat dalam aksi Nyata kali ini adalah saya beserta Rekan-rekan saya alasan kenapa saya memiih actor tersebut adalah karena kami semua adalah pendidik yang harus paham mengenai merdeka belajar. Adapun cara menyebarkan pemahaman merdeka belajar dengan melakukan presentasi untuk rekan sejawat dan share link posting diblog saya kepada rekan lainnya serta membuat umpan balik, tanggapan actor terhadap presentasi saya baik

Hal yang saya pelajari dari proses pemahaman tentang topik Mederka Belajar adalah memahami anak dari kodrat keadaan yaitu kodrat alam dan kodrat lingkungan serta asa Trikon. Saya menjadi lebih paham tentang cara memperlakukan peserta didik sesuai dengan kodratnya. Langkah konkrit saya adalah mengimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kelas sehingga peserta didik mendapatkan haknya sesuai dengan kodrat keadaan dan asas trikon.


Umpan Balik Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar

Jumat, Desember 16, 2022

Aksi Nyata Menyebarkan pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" "Mengapa kurikulum perlu berubah?"

Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya.

Apa itu Kurikulum?

Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.

Peran dan fungsi Kurikulum

Peran Kurikulum sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran. Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar peserta didik.

Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler :

  • Tujuan
  • Konten
  • Metode/cara
  • Evaluasi

Apa pentingnya perubahan Kurikulum?

Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.

Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan pembelajaran akan membosankan tanpa adanya perubahan bukankah tugas kita untuk menyiapkan para peserta didik kita menghadapi zaman yang baru, zaman yang sama sekali berbeda dengan zaman kita dulu.

Contoh : zaman saya sekolah dulu masih menggunakan mesin tik dan dengan perlahan sudah diperkenalkan dengan computer yang masih sebatas menyalakan dan mematikan dan mengetik saja dan semua masih tersimpan dalam floppy disk. Dan coba kita amati anak pada zaman sekarang mereka lahir dengan teknologi ditangannya, batita saja sudah pandai memainkan handponnya. Dan saat kita menjadi murid mungkin cita-cita kita hanya ingin menjadi dokter, polisi, guru dan lain-lain

Tapi kita lihat pilihan cita-cita peserta didik kita lebih beragam dan mungkin sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan, mereka ingin menjadi illustrator, animasi karakter kartun, arsitek, menemukan aplikasi game, youtuber dan lain-lain.

Itulah mengapa Kurikulum perlu adanya perubahan agar kita dapat menyiapkan generasi yang akan datang dan mampu memandang kedepan.

Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara

“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.

Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?

Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain mengikuti zaman yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis.

Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembengkan atau diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan datang.

Bagaimana untuk mewujudkannhya?

Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik.

Mengenai Saya

Foto saya
Nama: Kodir Tempat, tanggal lahir: Cilacap, 20 Agustus 1978 Hobi:Membaca dan Blogging. Sekolah: SD Negeri Bantarmangu 04 SMP Negeri 1 Cimanggu SMK N 2 Purwokerto Universitas Pasundan, Bandung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jururan Pendidikan Matematika Tentangku: Saya hanyalah manusia yang lemah lagi penuh dosa, astagfirullah.... Seorang blogger pemula yang sedang belajar tentang dunia blogosphere. Saya itu orangnya pendiam, heleh pokoknya biasa saja. Yang penting saya adalah seorang Muslim. Makanan yang disukai: Sate madura, Bakso dan Gado-gado Wanita yang disukai: Hoho....Entah kenapa saya tertarik pada wanita yang senantiasa menjaga aurat atau memakai jilbab. Terutama yang jilbabnya lebar/jilbaber. Ingat jilbab, bukan kerudung lho.... Cita-cita: Alhamdulillah jadi guru sudah kesampaian, mudah-mudahan bisa menjadi guru yang profesional. Amin Motto: Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti. (Ali bin Abi Thalib)